Menghargai arsip, menghargai sejarah

Salah satu upaya untuk memperkenalkan khasanah arsip-arsip milik Universitas Terbuka kepada khalayak umum, mahasiswa UT dan khususnnya untuk pegawai dilingkungan Universitas Terbuka, Unit Kearsipan Universitas Terbuka menyelenggarakan kegiatan pameran kearsipan Universitas Terbuka yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan Disporseni Nasional Universitas Terbuka tahun 2018 yang pesertannya diikuti oleh seluruh UPBJJ UT se Indonesia. Adapun Untuk pameran tersebut mengambil tempat di lobby Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dari tanggal  25 sampai dengan 28 September 2018, atau selama  Disporseni berlangsung.

Pada pameran tersebut di tampilkan arsip-arsip statis atau arsip yang sudah dipermanenkan milik UT berupa foto-foto kegiatan atau aktifitas masa lalu, dan layak untuk di tampilkan karena bernilai sejarah.

Tujuan dari penyelenggaraan pameran kearsipan UT itu sendiri untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan perhatian dari seluruh masyarakat UT dari mulai pimpinan hingga pegawainya akan pentingnya menjaga dan memelihara arsip sebagai  sumber informasi dan catatan/memori perjalanan sejarah UT dari sejak berdiri dan diresmikan pada 4 September 1984 sampai saat ini, sehingga setiap yang melihatnya dapat menghargai jerih payah dan perjuangan para pendiri UT dan seluruh pegawai pada masa lampau,  sampai UT dapat berkembang hingga sekarang, dan bagi pegawai lama yang masih ada sekarang dapat mengenang masa lalunya.

Adapun yang ditampilkan pada pameran tersebut berupa arsip foto-foto  pembangunan gedung  UT pusat di Pondok Cabe yang menggambarkan kondisi pada saat itu yang lokasinya masih berupa semak belukar, kebun dan persawahan, selain itu foto-foto yang menggambarkan peresmian UT oleh Presiden Soeharto di Istana Negara, pelantikan Rektor pertama dan  pelantikan rektor-rektor UT selanjutnya, foto gedung-gedung kantor UPBJJ UT yang masih sangat sederhana dan kegiatan-kegiatan pegawai dan mahasiswanya  seperti proses registrasi dan ujian, foto pembutan bahan ajar/modul UT pertama kali dan kegiatan pendistribusiannya. Selain memamerkan arsip-arsip dalam bentuk gambar statis (foto) ditampilkan pula arsip-arsip berbentuk tulisan, cetakan, kliping koran/majalah dan arsip hasil alih media berupa  arsip audio visual yang dapat dilihat melalui media teleivisi dan komputer.

Takdir

Takdir manusia memang tidak ada yang tahu, itu menjadi rahasia Tuhan sebagai ujian buat manusia ketika hidup di dunia. Tidak ada yang mengetahui sebelumnya jika pada tanggal 28 September sekitar pukul 17.00 WIT atau hari Jum’at menjelang magrib telah terjadi gempa yang dahsyat dengan berkekuatan 7.4 SR dan selanjutnya disusul dengan gelombang tsunami dahsyat yang begitu cepat karena kecepatanya hamprir 500 km/jam sama dengan kecepatan mobil F1 ketika dipacu pada trek lurus, dan itu telah menghempas apapun yang berada di daratan sekitar garis pantai di kota Palu dan kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.
Kota palu adalah kota yang sangat indah karena dikelilingi oleh bukit dan pegunungan disetiap sisinya seperti sebuah perahu raksasa, ditambah dengan keindahan dan keelokan teluk palu, maka tidak heran jika kota ini banyak dikunjungi wisatawan dari manapun. Sebenarnya ada kenangan saya yang belum terlupakan dibenak saya perihal kota palu, kebetulan pada sekitar akhir bulan Juli lalu saya dan rekan melakukan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pembinaan kearsipan untuk pengelola arsip di UPBJJ Universitas Terbuka Palu, selama berada disana kebetulan saya menginap di hotel Mercure selama empat malam, hotel ini sangat strategis karena lokasinya tepat berhadapan dengan pantai Talise dan jalan poros yang menghubungkan dengan Donggala, Jembatan Kuning yang juga salah satu ikon kota palu berada dekat hotel tersebut, namun pantai tersebut saat ini porak poranda diterjang tsunami karena hotel Mercure berhadapan langsung dengan teluk palu maka otomatis menjadi benteng pertama ketika tsunami menerjang akibatnya kondisi gedungnya juga rusak parah, kebetulan selama empat malam itu saya menempati kamar dilantai 4 sebelah kiri, namun saat ini kamar tersebut telah ambruk dan hancur. Untuk kantor UPBJJ UT palu memang sampai tulisan ini saya buat, saya tidak dapat informasi yang lengkap hanya dapat gambar dari grup whatsapp Kearsipan UT yang memperlihatkan kondisi gedung UPBJJ UT Palu yang amblas terutama di sebelah kanan gedung, begitu pula kondisi para pegawainya sampai saat ini, saya hanya bisa berdo’a dan berharap mereka dalam keadaan selamat sehat walafiat beserta keluarganya.
Ada satu lagi yang masih teringat oleh saya, pada suatu malam saya dan rekan saat itu makan malam di sebuah rumah makan yang memang banyak terdapat di sekitar pantai talise yang saat ini sudah hilang tersapu ombak tsunami, saya pesan ikan bakar dan sop ikan dan dilayani oleh pelayan rumah makan oleh 2 orang wanita muda sekita umur 17 tahunan, mereka melayani dengan ramah dan bersahabat dan mau diajak bercanda, disamping itu ada seorang ibu-ibu mungkin pemilik rumah makan atau ibunya.
Dalam peristiwa ini, kita tidak tahu takdir apa yang mereka alami, apakah mereka selamat atau telah tiada, saya hanya bisa berdoa semoga mereka selamat dan jikapun mereka telah tiada semoga amal baiknya diterima Allah SWT dan diampuni segala kekhilafannya, karena Allah SWT Tuhan yang Kuasa menguji manusia bisa dengan kesusahan juga bisa dengan kesenangan dengan tujuan untuk menjadi manusia yang banyak bersabar dan banyak bersyukur.

Image result for palu tsunami

Gempa NTB dan Asian Games

 

Beritanya tenggelam dengan berita Asian Games

Walaupun gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berlangsung hampir satu bulan, namun sampai sekarang aktifitas kegempaan masih sering terjadi dan hampir setiap hari, dan sejauh ini tercatat ada 3 kali gempa dengan kekuatan besar seperti:

  1. Yang berkekuatan 6,4 Mw pada 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA.
  2. Yang berkekuatan 7 Mw pada 5 Agustus 2018, pukul 19.46 WITA, dan
  3. Yang berkekuatan 6,4 Mw pada 19 Agustus 2018.

Telah sangat besar dampak dari musibah tersebut baik dari segi materil dan imateril, dampak kerugian  materil yaitu banyak hancurnya rumah-rumah penduduk, rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum, sedangkan dampak non materil berupa terganggunya aktifitas pendidikan dan trauma psikologis masayarakat akibat gempa tersebut. Perhatian yang ditujukan untuk menanggulangi musibah tersebut saat itu sangat besar dan menjadi perhatian seluruh warga negara, dengan saling bahu membahu memberikan bantuan sosial guna mengurangi beban yang diderita korban.

Sayangnya perhatian kita saat ini terbelah menjadi dua karena pada saat ini negara kita sedang melaksanakan perhelatan Asian Games dengan segala hiruk pikuknya, sehingga kita lebih perhatian terhadap Asian Games , demikian pula pemberitaan media lebih banyak ke Asian Games dibanding berita gempa itu sendiri. Begitu pula para pemangku negeri ini lebih “terfokus” kepada perjuangan atlet-atlet Indonesia yang sedang berjuang meraih medali demi kehormatan negara. Harapan kita semoga jangan lepas perhatian kita terhadap mereka di NTB dan para atlet Indonesia juga berjaya.

3 Peristiwa Penting di Bulan Agustus 2018

Pada bulan Agustus ini kita disuguhkan dengan berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia baik peritiwa politik, ekonomi, sosial dan Olah Raga, namun dari semua peristiwa tersebut yang paling membuat perhatian kita ada 3 peristiwa yang paling membuat perasaan kita sangat tersentuh, tersentuh karena sedih, bahagia dan gembira.

Pertama, peristiwa terjadinya gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) terutama di Mataram dan Lombok yang telah banyak memakan korban jiwa dan harta benda, kita sesama warga bangsa merasa sangat sedih dan turut berduka cita terhadap saudara kita yang mengalami peristiwa tersebut, karena bangsa ini bagaikan sebuah tubuh manusia jika salah satu tubuh kita sakit maka semua terasa sakit begitu juga bangsa ini, saat yang lain masyarakat menderita maka semua kita turut bersedih dan paling tidak kita berempati, semoga hal ini cepat berlalu semoga memberikan kita pelajaran dan hikmah atas semua musibah ini.

Kedua, tanggal 17 Agustus 2018 kita seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73, inilah tonggak sejarah paling monumental karena momen inilah yang harus kita kenang sampai kapanpun, kenapa harus dikenang?  karena hanya dengan perjuangan jiwa, raga dan harta para pahlawan bangsa ini dapat Merdeka, selanjutnya tinggal kita generasi yang akan meneruskan semangat kemerdekaan dengan memberikan sumbangsih kepada ibu pertiwi dengan mengisi pembangunan untuk menuju masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran dalam bingkai NKRI.

Ketiga, Asian Games, kita saat ini menjadi tuan rumah kegiatan pesta olah raga terbesar se Asia, ini menjadi kebanggaan tersendiri sebagai bangsa Indonesia karena kita menjadi tujuan dari 45 negara peserta untuk berkompetisi di semua cabang olah raga yang tersedia. Semoga kita menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dalam penyelenggaraannya karena saat ini mata se Asia tertuju ke Indonesia.

Belajar bikin blog

Hari ini hari selasa tanggal 21 Agustus 2018 bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijjah 1439 H waktu di Indonesia karena ternyata di tanah arab khususnya di Saudi Arabia saat ini sudah masuk 10 Zulhijjah, ternyatan ada perbedaan waktu penentuan Idul Adha disini dengan disana.

Digedung Serbaguna Universitas Terbuka  saya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka yaitu pelatihan pembuatan blog pribadi.

Tujuan dari kegitan ini diharapkan akan meningkatkan rangking webometrics UT, karena nantinya setiap staf UT dapat memposting setiap tulisannya di blog mereka secara berkala.

Ini merupakan pengalaman baru bagi saya karena selama ini saya hanya bisa memanfaatkan blog orang lain untuk hal-hal yang saya perlukan seperti ingin mencari informasi khasiat pengobatan herbal, misalnya apa saja sih manfaat daun binahong untuk membantu kesehatan kita atau mencari referensi untuk suatu perjalanan ke suatu daerah di wilayah lain, misalnya apakah ada lokasi hotel atau tempat penginapan yang bagus, seperti apa kotanya, kulinernya atau destinasi wisatanya.

Ketika ada pengumuman untuk kegiatan ini saya merasa inilah waktunya saya belajar membuat blog pribadi selain untuk menyampaikan tulisan yang bermanfaat untuk setiap orang juga untuk mengetahui sejauh mana tulisan yang saya sampaikan mendapatkan respon posotif atau negatif dari orang lain, sehingga ini akan memacu saya untuk menulis artikel sesuatu lebih bermutu.

Terima kasih teman-teman nara sumber yang telah berbagi ilmu Anda kepada saya semoga kebaikan Anda akan dibalas pahala oleh Allah SWT.